Dian Siswarini
Dian Siswarini
Dian Siswarini
  • Perspective
  • Insight
  • My Journey
  • Gallery
  • About Me
  • Perspective

Welcome to Digital Era

Total
0
Shares
0
0
0

Saat membaca berita betapa keukeuh-nya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, soal e-budgeting, saya bisa mengerti. Saya pun mengerti saat beberapa pemimpin/ kepala daerah lain juga dinilai membawa perubahan dengan mengajukan sistem e-budgeting di bawah kepemimpinannya.

Sistem digitalisasi dalam pencatatan budget ini memang lebih efektif dan efisien dibanding sistem konvensional. Semua serba tercatat, bisa dilihat siapapun, dan yang jelas meminimalisir penyalahgunaan budget.

Kita memang sedang bertransformasi besar-besaran ke era digital. Bagai dua sisi mata uang, di satu sisi dunia digital ditakuti para orangtua karena tak sanggup membendung arus informasi buruk pada anaknya, di sisi lain sistem digitalisasi ini membawa banyak kebaikan. Tidak cuma di pemerintahan, tapi juga sosial dan banyak sektor lain.

Saya sendiri percaya soal transformasi digital ini. Itu sebabnya, semangat digitalisasi saya terapkan di XL. Seperti saya sebut di atas, di dunia kerja, digitalisasi bisa memberi efek baik seperti semua aktivitas tercatat, lebih efisien, dan hilangnya prasangka karena tak ada lagi yang ditutupi.

Dari segi consumer, digitalisasi ini juga sebuah kebutuhan. Bidang bisnis yang berhubungan dengan produk dan konsumen akan ketinggalan tren kalau tidak segera beralih ke digital. Paling tidak, mulai meninggalkan metode konvensional untuk berhubungan dengan pelanggan.

Seperti yang saya lihat sendiri saat saya ditugaskan di Malaysia tahun lalu. Banyak bank di sana yang sudah serba digital. Secara kasat mata terlihat dari ruangan bank yang kecil, tidak sebesar bank-bank di Indonesia. Saking kecilnya ruangan, jangankan untuk antre, untuk duduk-duduk pun susah.

Tak cuma ruangannya. Teller di bank Malaysia pun sudah di-brief untuk mengarahkan nasabahnya untuk beralih ke digital. Caranya dengan selalu meminta nasabahnya untuk tidak kembali lagi menemui teller kalau masalahnya bisa diselesaikan melalui website atau mobile site bank bersangkutan.

Beberapa pihak memang masih khawatir soal peralihan ini. Contohnya kekhawatiran hilangnya lapangan pekerjaan. Tapi saya yakin, perubahan ke arah yang lebih baik tidak akan mematikan rezeki orang lain. Justru, dengan hadirnya era digital akan membuka banyak jenis lahan pekerjaan baru. Dan tentunya ini kesempatan untuk anak muda memenuhi lapangan kerja baru ini.

Welcome, digital era.

 

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Previous Article
  • Perspective

Perempuan, CEO Masa Depan

View Post
Next Article
  • My Journey

Antara Golf, Travelling, dan Kebon Binatang

View Post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

about
Dian Siswarini CEO PT XL AXIATA

Semua boleh gelar 4G. Semua bebas mencanangkan kesiapan bertransformasi menjadi perusahaan digital. Yang kurang elok adalah tidak membarenginya dengan menyiapkan ekosistem digitalnya. Tanpa ekosistem, 4G akan jadi panggung yang sepi. Padahal 4G merupakan salah satu harapan terbesar kita sebagai bangsa yang berperan menjadi enabler ekonomi digital. Harapannya, 4G akan menjadi tumpuan mewujudkan visi XL untuk membangun Digital Economy Indonesia.

Recent Post
  • 1
    5G Datang Lebih Cepat Dari Perkiraan
  • 2
    Kembangkan IoT Harus Gandeng Tangan, Tidak Bisa Sendirian
  • 3
    Industri Telekomunikasi 2019 : Menatap Penuh Optimisme
Dian Siswarini
  • Perspective
  • Insight
  • My Journey
  • Gallery
  • About Me
Power by XL Axiata

Input your search keywords and press Enter.